Manusia Indonesi Bagi Saya
Topik 4 : Aksi Nyata
Filosofi Pendidikan Indonesia
oleh Imelda (2330111720063)
Kelas A
Hi Everybody, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit pengetahuan tentang "Manusia Indonesia bagi Saya". Semoga sedikit menambah wawasan dan pengetahuan kita bersama yaaa....
Mahasiswa mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan
Bagi masyarakat Indonesia kemajemukan atau multikulturalisme merupakan suatu keniscayaan yang merupakan nilai khas yang menjadi satu diantara identitas bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman, baik dalam keberagaman budaya, tradisi, agama, ras, suku, bahasa, dan cara menyesuaikan pola kehidupan dengan alam yang berpengaruh kepada pola kebiasaan yang berbeda antar satu masyarakat dengan masyarakat yang lainnya. Semuanya ini memuat nilai-nilai yang menjiwai dinamika kehidupan dan corak yang khas dan berbeda antar satu lingkup masyarakat dengan masyarakat yang lain. keberagaman yang terbentuk dan berkembang di negara kita ini merupakan satu diantara landasan terbentuknya semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" yang artinya "Meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua". landasan ini berangkat dari dasar manusia Indonesia yang majemuk, beragam sosial, etnis, budaya, agama, adat-istiadat dan tradisi, bahasa dan sebagainya. Maka manusia Indonesia sering disebut dengan manusia "Multikultural".
Nilai Kebhinekaan
penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia sehingga perlu mengimplementasikan di dalam sekolah khususnya ketika melaksanakan pembelajaran. Tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan antara lain setiap ruang kelas memasang foto garuda Pancasila di dinding bagian tengah dan disampingnya terdapat foto presiden dan wakil presiden. Hal ini menunjukkan satu diantara bentuk sekolah menjunjung tinggi nilai Pancasila sebagai lambang negara yang digunakan sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Selain itu, Garuda Pancasila juga merupakan lambang negara sekaligus identitas bangsa Indonesia. Di sisi lain pendidik atau guru juga dapat mengimplementasikan metode belajar yang mengandung nilai kebhinekaan, seperti melakukan diskusi, memberikan perlakuan yang sama kepada peserta didik, menumbuhkan sikap toleransi, saling menghargai dan saling menyayangi (peduli).
Implementasi Penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah sebagai Identitas manusia Indonesia 1. Sila Pertama : ketuhanan yang Maha Esa
Mengandung makna bahwa bangsa Indonesia bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama antara lain:
- Berdo'a sebelum dan sesudah belajar di kelas sesuai keyakinan masing-masing.
- Melakukan pembacaan tilawah Al-Qur'an sebelum memulai aktifitas belajar.
- Melakukan sholat dhuha berjama'ah
- Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan kita.
- Tidak mengganggu teman dari agama lain saat beribadah.
- Tidak memilih-milih teman karena agama yang berbeda.
- Saling mengingatkan untuk melakukan kewajiban agama kepada teman.
- Merawat tanaman di sekolah sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Tuhan.
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekolah sebagai bentuk cermin keimanan kepada Tuhan.
2.Sila Kedua : kemanusiaan yang adil dan beradab
Mengandung makna adanya pengakuan terhadap persamaan derajat antar sesama manusia dan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila yaitu :
- Saling rukun dengan sesama teman dan warga sekolah.
- Menghargai semua teman sebagai individu yang memiliki hak asasi manusia.
- menghormati Ibu dan Bapak guru yang mengajar di sekolah.
- Menghormati karyawan dan semua warga sekolah.
- Mendengarkan nasehat guru.
- Mentaati tata tertib di sekolah
- Saling menolong saat ada warga sekolah yang mengalami musibah atau kesusahan.
- Peduli terhadap teman yang sedang sakit.
3. Sila Ketiga : Persatuan Indonesia
Mengandung makna suatu usaha menuju persatuan rakyat dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila yaitu :
- Mengikuti upacara bendera dengan khidmat.
- Bangga dan berani tampil sebagai petugas upacara bendera.
- Tidak membeda-bedakan teman dari manapun asal dan latar belakangnya.
- Menghargai setiap budaya dan ciri khas dari masing-masing daerah.
- Tidak bersikap rasisme.
- Bangga terhadap keberagaman yang ada di Indonesia.
- Bersatu padu dan bekerja sama dengan teman-teman di sekolah.
- Tidak menimbulkan perselisihan antar warga sekolah.
- Aktif dalam kegiatan sekolah.
- Mengerjakan dan menyelesaikan tugas sekolah dengan baik.
4. Sila Keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
Mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat. Nilai-Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila yaitu :
- Mau mendengarkan pendapat guru, teman sekelas, atau kelompok belajar.
- Menerima kritikan dan saran dari teman-teman kelompok.
- Tidak menyela teman yang sedang berbicara tentang pendapatnya.
- Menghargai hasil musyawarah kelas atau kelompok.
- Mendahulukan kepentingan kelompok belajar dibanding kepentingan diri sendiri.
- Menyelesaikan masalah di kelas atau sekolah melalui musyawarah.
- Bekerja sama mempertanggungjawabkan hasil musyawarah bersama.
- Ikut serta dalam pemilihan ketua kelas dan perangkat kelas.
5. Sila Kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Mengandung makna tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat adil dan makmur secara lahir dan batin. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila yaitu :
- Tidak membeda-bedakan teman.
- Menciptakan suasana kekeluargaan di kelas.
- Bekerja sama untuk menciptakan suasanan di kelas yang nyaman dan kondusif.
- Bersikap adil dengan semua teman di sekolah.
- Menghormati hak masing-masing teman di kelas.
- Melakukan kewajiban di sekolah dengan tanggungjawab.
- Menghargai hasi karya teman.
0 Response to "Aksi Nyata Topik 3 Filosofi Pendidikan Indonesia"
Posting Komentar