analisis permasalah sosial negara Indonesia
Tujuan
pembangunan negara Indonesia adalah :
Membangun
manusia Indonesia seutuhnya & membangun seluruh masyarakat Indonesia yang
bermakna bahwa keinginan bangsa Indonesia untuk mengisi cita-cita kemerdekaan
yaitu: mewujudkan masyarakat adil & makmur, bahagia, sejahtera, tertib dan
damai, aman-sentosa, harmonis hubungan antar sesama manusia secara individu,
harmonis hubungan antara manusia dengan masyarakat dan harmonis hubungan antara
manusia kepada sang pencipta. Pembangunan tanpa pilih-pilih mulai dari kota
hingga ke seluruh pelosok wilayah Indonesia. Itulah dambaan dan harapan seluruh
masyarakat Indonesia. Namun dalam kenyataannya; kemiskinan, pengangguran, dan
kriminal adalah contoh dampak dari kesenjangan/ ketimpangan dari hasil
pembangunan (yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin terpuruk). Belakangan
justru marak pengguna narkoba, teroris bermuculan dimana-mana. Mengapa bisa
terjadi begini, bahwa hasil pembangunan membawa dampak negatif di berbagai
bidang kehidupan?
Jelaskan
menurut saudara, bagaimana sebaiknya kiat-kiat membangun masyarkat? Baik yang
berada di pedesaan maupun yang berdomisili di perkotaan negeri ini agar dapat
mengurangi atau menetralisir :
f. Jumlah kemiskinan
kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan
ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya
sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental, maupun fisiknya
dalam kelompok tersebut. Adapun kiat- kiat
yang dilakukan untuk menetralisir jumlah kemiskinan yaitu :
· Meningkatkan
pemerataan pembangunan dan pendidikan
Tingkat
pertumbuhan ekonomi yang tinggi tanpa disertai pemerataan pembangunan hanya
menciptakan perekonomian yang lemah. Hal ini terjadi karena kemiskinan tidak
dapat dihilangkan dengan hanya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
Pemerataan pendidikan berkaitan dengan sistem yang memberikan kesempatan
seluas-luasnya kepada seluruh anggota masyarakat untuk memperoleh pendidikan,
upaya pemerataan pendidikan yang telah dilakukan pemerintah pada saat melalui
pembangunan sekolah, pengadaan dana BOS, serta sistem Kejar Paket A, B, dan C.
· Peningkatan
penyediaan Modal Usaha
Bantuan
modal usaha melalui sistem pemantauan dapat menyelesaikan masalah kemiskinan
melalui modal usaha seseorang dapat membuka lapangan usaha mandiri guna memenuhi
kebutuhan hidup.
· Meningkatkan
dan mengembangkan potensi desa dengan membuka peluang pekerjaan
sebesar-besarnya di berbagai sektor.
g. Jumlah pengangguran
Pengangguran merupakan satu diantara
permasalahan yang timbul sebagai akibat dari ketidakmampuan seseorang dalam
memenuhi kebutuhan hidup sendiri secara layak. Diantara kiat-kiat yang dapat
dilakukan untuk menetralisir pengangguran diantaranya meliputi :
· Menciptakan
lapangan pekerjaan sekaligus peningkatan daya saing melalui Program Kecakapan
Hidup (PKH) seperti Kursus Para Profesi (KPP) sebagai solusi realistik untuk
membantu warga masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.
· Pengembangan
informasi pasar kerja (labor market
information), langkah ini bertujuan untuk mendukung perencanaan tenaga
kerja yang tepat. Pencetus program ini berpijak pada kenyataan di lapangan
karena para pencari kerja sulit mencari informasi terkait peluang pekerjaan
yang memberi peluang untuk ia masuki sesuai keahlian dan kecakapannya maka
diperlukan penyediaan informasi yang tepat, cepat, dan valid dengan tujuan
untuk memonitor keadaan pasar kerja yang tersedia melalui sistem informasi.
· Reformasi
pelatihan tenaga kerja (training reforms)
dibentuk dengan tujuan untuk pembekalan tenaga kerja yang lebih terampil,
berpendidikan tinggi, fleksibel sesuai dengan kebutuhan pasar kerja serta
meningkatkan produktivitas tenaga kerja agar hasil (kerja atau produksi dapat
bersaing di pasar global). contoh pembekalan secara intensif dan berkelanjutan
oleh lembaga ketenagakerjaan seperti ULKI (Unit Latihan Kerja Industri) peningkatan dan pengembangan skills.
· Pengembangan
serta bimbingan usaha secara mandiri untuk menyerap angkatan kerja sehingga
lebih beragam dan unik untuk setiap wilayah sesuai potensi masing-masing
daerah.
· Penempatan
TKI ke luar negeri dengan kualifikasi dan kriteria yang memadai serta didukung
legalitas dari aparatur terkait dan terencana.
· Pembukaan
lahan Agrobisnis di pedesaan yang lebih fleksibel, tanpa perawatan khusus dan
tanpa ketergantungan pada alam. Contoh : pariwisata alam dan budaya, penanaman
sayur-mayur dengan konsep pembaruan, pembukaan tambak, penanaman tanaman yang
tidak memerlukan penanganan khusus seperti keladi/talas, singkong, ubi jalar,
pepaya, labu kuning, dll) untuk selanjutnya diolah dalam industri rumahan
sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
h. Kriminal/ kejahatan
Kriminal/ kejahatan merupakan satu diantara
permasalahan sosial yang kejadiannya dipicu akibat nilai dan norma yang tidak
diakomodasikan dalam setiap perilaku individu yang berdampak pada terganggunya
ketentraman individu lainnya. Adapun kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk
menetralisir terjadinya meliputi :
· Meningkatkan
kesadaran sosial
Kesadaran
sosial berarti setiap orang harus mampu mengakomodasikan dan menginternalisasi
nilai atau norma dalam setiap perilaku. Dengan demikian, individu terkait akan
mampu menjalankan perannya sesuai harapan masyarakat hingga meminimalisasi
terjadinya penyimpangan sosial.
· Mempertegas
sanksi sosial bagi para pelanggar
Masalah
sosial juga dapat diatasi secara refresif. Langkah paling tepat untuk mengatasi
masalah sosial secara tegas kepada setiap orang yang melanggar peraturan.
· Mengaktifkan
peran serta orangtua dan lembaga pendidikan dalam membentuk karakter anak.
· Selektif
terhadap budaya asing yang masuk agar tidak merusak nilai budaya bangsa
sendiri.
i. Pengguna narkoba
Maraknya penyebaran narkoba sehingga
berimbas pada tingginya anga pengkonsumsian narkoba dari semua kalangan merupakan
dampak dari posisi silang negara Indonesia yang selalu menjadi jalur transit
baik pelayaran laut maupun udara. Selain itu, negara Indonesia juga berbatasan
daratan langsung dengan negara Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.
Beberapa fakta yang telah dibahas sebelumnya merupakan sebagian kecil pemicu
penyebaran tingginya angka penggunaan narkoba. Di sisi lain tingginya tuntutan
hidup menjadi pemicu angka tekanan jiwa yang tinggi sehingga untuk menghindari
kekusutan dan kekacauan beban pikiran tak jarang beberapa orang lari menjadi
pemakai narkoba untuk mencari ketenangan sesaat. Berikut diatara kiat-kiat yang
dapat dilakukan untuk meminimalisir angka penggunaan narkoba baik di desa
maupun di kota diantaranya:
· Menyosialisasikan
nilai dan norma
Masalah
sosial dapat ditangani secara preventif. Caranya dengan mencegah terjadinya
pelanggaran melalui proses sosialisasi nilai dan norma sosial secara intensif.
· Pengaktifan
kembali peran orangtua dan lembaga pendidikan untuk membentuk karakter anak
sehingga ia lebih berintegritas dan tak mudah terbawa arus perkembangan zaman.
· Menyosialisasikan
bahaya, dampak, dan akibat dari penggunaan narkoba melalui kerjasama BNN
melalui pendidik sebaya (peer educator)
ke lingkungan sekolah-sekolah.
· Menjadi
teman sekaligus orangtua yang tanggap terhadap pertumbuhan dan perkembangan
anak sehingga ia merasa nyaman untuk berbagi segala permasalahan yang ia alami
tanpa terkecuali terkait kehidupan pribadinya.
· Senantiasa
mengikuti dan mengisi waktu dengan berbagai kegiatan positif dan kompetitif
untuk pengembangan diri baik akademik maupun non akademik.
j. Teroris dan aliran sesat
teroris dan aliran sesat merupakan
permasalahan sosial yang muncul sebagai akibat dari ketidakmampuan memahami
makna terkait keagamaan dan kemanusiaan sehingga memunculkan keinginan untuk
memusnahkan siapa saja yang ia rasa tak sehaluan jalan pikirannya dengan
sekelompok yang mengakui ia merupakan kelompok yang paling benar. Sehingga kelompok
ini tanpa segan menghabiskan atau bahkan melenyapkan sebagian besar kelompok
manusia yang ia anggap membelot dari keyakinan mereka. Dan yang lebih
mengerikan lagi kelompok teroris maupun aliran sesat merupakan perkumpulan
aliansi yang kuat yang tersebar dari berbagai negara dengan visi dan misi yang
jelas dan dapat membutakan siapa saja yang memang sedang kebingungan mencari
pengertian makna kebenaran agama dengan begitu tak heran jika oknum-oknum
teroris ini merupakan orang-orang yang memiliki ilmu agama yang boleh dikatakan
lebih dari mayoritas orang-orang pada umumnya. Adapun beberapa kiat-kiat yang
dapat kita lakukan untuk meminimalisir adanya praktek teroris dan aliran sesat
baik di desa maupun di kota antara lain sebagai berikut :
·
Penanaman nilai-nilai agama secara
menyeluruh dan kaffah.
·
Pemberlakuan dan penegasan aturan
tentang hukum oleh pemerintah yang berwenang.
·
Selektif dalam mengikuti kegiatan
keorganisasian dan memastikan bahwa organisasi yang diikuti merupakan
organisasi yang sehat.
·
Tanggap, peka, dan responsif terhadap
perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat dengan tetap berpegang teguh pada
nilai-nilai keagamaan.
·
Memasukkan pendidikan keagamaan yang
lebih komprehensif dan intensif sejak dini baik dalam lingkup keluarga maupun
dalam lingkup pendidikan formal.
·
Selektif dalam menerima pembaruan di
segala aspek dan segi kehidupan dengan belajar pada orang yang benar-benar ahli
dan menekuni bidang kajian sehingga tidak menimbulkan mis perception (kesalahan penafsiran).
0 Response to "analisis permasalah sosial negara Indonesia"
Posting Komentar