Hampa ini telah memenjarakan hati
tak ada lagi suara rindu yang terdengar
bahkan gemanya pun hilang
ditelan gaung waktu
memendam cinta sendirian
entah sampai kapan?
menelan takdir seperti menelan ludah sendiri
sambil melintasi hari-hari
bersama kesepian yang semakin mesra merana
ketika menyadari cinta bukanlah
kata-kata semata
musnah sudah harapan
terdampar di rimba lara tak berujung
hanya ada bening air mata
di kelopak merah kasmaran matamu
yang berkaca-kaca
janji kasih yang pernah terucap, muspra sudah
ingkar telah mengakhiri semuanya
jembatan hati patah di setengah perjalanannya
"rembulan hitam terbit resah
di pelataran senja kala rerasan hatimu"
Related Posts :
September Dua Puluh Lima Hari lahir mengulang ingatan sebinar renunganKenanganmu berlari jauh di senja itu Untaian waktu seolah tak menentuMembayang temu h… Read More...
Kisah Hati Terjaga di geliat pagiKau nyalakan hangat matahari Setelah usai hujan menyirami sepi Yang tak mampu kau ucapkan. Bisu udara m… Read More...
KesetiaanAku lebih banyak diamDari riak sungai kenyataanDi antara yang mengalir dan yang mengendap.Apapun yang kamu lakukan Bukan berarti meruba… Read More...
SAVE_MEAku ingin menyayat nadiku,melihat darah itu benar-benarmengalir..membiarkannya membeku, danbenar-benar menggumpal..aku melihat jasadku memuc… Read More...
Kala ituAda gigil yang tak asing lagi ketika membuka mataDingin dan senyap yang sama Apakah aku kembali terlempar ke teras? Tapi kali ini … Read More...
0 Response to "REMBULAN HITAM "
Posting Komentar