PANDANGAN PERTAMA

Betapa kebetulan ini

Kita menyatu hati walau saling asing

Betapa kebetulan ini

Kita berawal pada saat yang sama


Pada kedipan mata pandangan pertama

Lalu aku bertanya kapan

Lantas kau berkisah

Tentang celah-celah hati yang simpatik


Terpancar pada canda yang menawar harga belanja

Aku terperanjat karena sadar

Di saat yang sama hatiku pun hilang

Jatuh pada hatimu


Di sinilah kebetulan itu terjadi

Kita sama-sama menyimpan rasa

Terungkap pada hari menjelang pagi

Menyatu pada detik-detik hari baru


Dan hati kitapun seakan ladang baru

Tempat kita menabur cinta

Bertunas dari hari ke hari

Bersemi kuncup-kuncup rindu


Yang membara bila sehari tak bertemu

Berdaun satu-satu pada keping-keping

Kemesraan yang menggetar.

Ini kebetulan


Yang akan menjadi cerita cinta

Sama-sama kita menunduk kepala

Mengangkat hati cinta kita

Berbunga harum semerbak


Mewangi alam juang 

dengan aroma yang berhamburan

Pada malam pengantin 

pada mimpi-mimpi

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Tersentuh lalu menjauh ~ Tersentuh Lalu Menjauh ~ Aku mencarimu diantara potongan peristiwapada serpihan canda tawa, Terbungkam kata bermain pada h… Read More...
  • WANITA Wanita, dia indah namun penuh misteri!? wanita, ia lembut namunkadangkala mampu mengeras melebihi bajawanita, dia adalah tulangyang ben… Read More...
  • Kisah Hati Tanya telah tertinggal di masa lalu Berharap kau datang secepatnya Menghampiri aku disini Untuk kusetubuhi kejujuranmu. … Read More...
  • PANDANGAN PERTAMABetapa kebetulan iniKita menyatu hati walau saling asingBetapa kebetulan iniKita berawal pada saat yang samaPada kedipan mata pandangan pert… Read More...
  • PELATIHAN DASAR MENULIS "Penerapan Pendidikan Karakter dan Penumbuhan Budi Pekerti Untuk Sambas Madani"Selasa, 1-2 Desember 2021Arsyad, Bima NTB usia 53 Tahun… Read More...

0 Response to "PANDANGAN PERTAMA"

Posting Komentar