PESAN HATIKU KEPADA HATIMU (pesanku sepagi ini kepadamu)
Hidup bukan saja tentang apa yang terlihat
kerna yang terlihat oleh mata
belum tentu sesuai
belum tentu benar seperti yang tergambar
lihatlah dengan mata hati
dengarkan dengan telinga bathin
berucap dengan hati
kerna mulut kadang berucap mewakili pikiran
kadang suka menyembunyikan yang sebenarnya, apa yang ingin di ungkapkan oleh kata hati
pagi pada suatu ketika,
saat angin berhembus hangat
menerpa wajah matahari yang membeku
karna rembulan telah pergi menghilang
sebelum fajar tiba di kaki cakrawala
pagi pada suatu ketika
masih kunikmati secangkir kopi pagi
tapi tak kulihat lagi paras ayu wajahmu terlukis
dalam kanvas asap halus aroma
wangi kopi pagiku
masa lalu adalah waktu yang telah tertinggal di belakang hari
masa lalu adalah cermin untuk hati berbenah diri
aku dan kamu mempunyai kenangan di masa lalu
bila masa lalu adalah luka dan kenangan kelam
aku tak ingin masa lalu menjadi dinding penyekat hati kita berdua
aku tak ingin masa lalu menjadi tembok penghalang cinta buat hati kita berdua
aku telah melepas masa laluku
kamu telah melepas masa lalumu
mari kita berdua sembuhkan luka
agar tak ada lagi asa yang melara
agar tak ada lagi duka dalam jiwa
ketika aku melangkah ke depan
maka aku akan terus bergerak maju
aku sudah ridha akan ketetapan takdir Tuhanku
atas nasib hidupku yang aku telah pasrahkan kepada-Nya
pesan hatiku yang kutuliskan untukmu,
seorang lelaki yang mencintaimu:
dia akan menerima masa lalumu
dan tidak pernah mengungkitnya
meskipun masa lalumu
sangat hina dan memalukan
dia tetap menghormatimu
dan tidak pernah mengungkitnya
meski dalam keadaan marah terhadapmu
jika kamu salah
dia akan menasehatimu
dengan lembut dan berusaha
tidak menyinggung perasaanmu
jika kamu menangis
dia akan sabar menunggumu
untuk menghiburmu
agar kembali tersenyum
dan tidak lantas pergi meninggalkanmu
dalam perasaan kecewa
dia tidak akan memaksakanmu
untuk menjadi seperti yang dia mau
tapi dia akan menasehatimu
dengan perlahan sehingga kamu rela
ikhlas menjadi yang dia mau
tanpa dipaksa pun dia terhadapmu
dia tidak ingin membuatmu resah
jika dia pergi kemana pun
dia berusaha untuk memberimu kabar meski kamu tidak menanyakannya
dia akan selalu perhatian terhadapmu
meski kamu merengek minta diperhatikan
kerna perhatiannya terhadapmu
bagaikan lautan kasih sayang
yang tidak akan pernah ada habisnya
meski kamu mencoba untuk menguras semua kesabarannya
dan seorang lelaki romantis yang sesungguhnya, dia tahu dan memamahami
ketika kata tak perlu terucap
hanya mata saling menatap penuh rindu yang merindu
tahulah, cinta menggelora bagai gemuruh gelombang samudra
romantis, Ali yang dimarahi Fatimah, terkunci tak bisa masuk rumah saat pulang
lalu tidur di serambi masjid berlumur debu
romantis, seperti Khadijah yang tak bertanya melihat suaminya pulang gemetaran, takut, menggigil
hanya memahaminya dan hanya menyelimutinya penuh kasih sayang dan ketelatenan hati
romantis adalah ada dua pilihan bertemu cinta:
jatuh dan bangun
kepadamu kupilih yang kedua
agar cinta menjadi istana tinggi untuk menggapai surga
romantis, “sebelum menikah denganmu, aku pernah mencintai seseorang,” kata Fatimah.
“siapa?” tanya Ali
“engkau,” jawab Fatimah
romantis memang tak perlu berkata-kata
cukup mengikuti kata hati saja
(aku memang tak sempurna buatmu
tapi aku mencintaimu dengan ketulusan hatiku)
pagi pada suatu ketika,
kuhisap saja rokok kretekku dalam-dalam
sambil menikmati hidup dengan hati yang selalu bersyukur kepada Tuhan yang satu
"semoga kita dipertemukan dengan jodoh
yang tulus hati demikian adanya
jalani saja hidup dengan penuh keyakinan dan cinta..."
0 Response to "PESAN HATIKU KEPADA HATIMU (pesanku sepagi ini kepadamu) "
Posting Komentar