BERBINCANG PADA MAKAM SANG KEKASIH (untuk mengenang Ayah anda kami tercinta) )
Cinta memang begitu, sehidup tapi tak semati
bukan berarti tak setia kepadamu
aku datang lagi dan lagi ke atas tempat pembaringanmu yang abadi
untuk melepaskan rindu ini
semenjak takdir memisahkan kebersamaan kita, sayang
senja kala usia telah datang kepadaku
matahari kehidupan sebentar lagi padam
untukku
tunggu aku di sana dengan segenap cintamu
asmaraku masih membara untukmu di sini
membara seperti matahari sore ini
tak kan pernah tergantikan sampai kapan pun juga
kesedihan ini hanya bisa tergantikan
ketika aku datang dan berbincang lagi
di atas makammu, sayang
ketika aku kembali pulang ke rumah kita
yang kuingat jejak-jejak cerita kita yang pernah
lalui bersama, ruang tengah, kamar tidur dan ruang makan masih ada residu kisah kita terukir abadi
bila waktunya tiba, aku akan berbaring mesra
di sampingmu seperti di waktu-waktu lalu
biar aku dapat tertidur dengan penuh rasa tenang dan bermimpi indah yang panjang selamanya bersamamu
"kesetiaan tak pernah berakhir dalam waktu
bahkan kematian pun tak bisa mengakhirinya"
0 Response to "BERBINCANG PADA MAKAM SANG KEKASIH (untuk mengenang Ayah anda kami tercinta) ) "
Posting Komentar