AKU NAMAKAN KAMU PEREMPUAN SENJA 2 (Mahar Cinta Seribu Rindlu)

Ada bau humus tanah basah

selepas hujan petang tadi

dan angin bertiup sepoi-sepoi sejuk

membelai belai lembut lembar-lembar

gerai halus rambutmu di tepian awal senja

semburat sinar matahari senja

mengilaukan kulit putih mulusmu

dan sekelompok burung wallet 

terbang menari-nari di atas hatimu 

aku namakan kamu perempuan senja

kerna sifatmu yang gendes kewes

merak hati 

membuat adem ayem dan tersenyum

sang matahari ketika ia pergi tenggelam

perlahan-lahan kebalik cakrawala malam

senja adalah pergantian dua waktu hari

sama seperti fajar 

adalah pergantian dua waktu hari

layaknya seperti waktu pergantian musim

aku menemukanmu di sana

ketika sedang berlangsung

pergantian musim di ranah hatiku

hanya kamu yang kulihat di hadapan matahatiku

cinta ini bukan tipuan

atau taktik s’mara belaka kepadamu

cinta ini adalah kesungguhan hatiku

yang terdalam kepadamu

bila takdir Tuhan merestui cinta ini kepadamu

maka aku akan datang di pagi hidupmu 

bersama sang matahari

menghangatkan hati dan hidupmu

perempuanku, aku suka memanggilmu dengan kalimat ini, hanya untuk menyakinkanku tentang sesuatu yang sangat berkesan buat hatiku, ketika aku menuliskan syair rerasan hati ini hanya untukmu seorang sayang

"i love you

and you knew for whom

i say this...

Tweet

Subscribe to receive free email updates: